Sabtu, 02 Mei 2015

Bersikaplah Proaktif bukan Reaktif!

Apa yang akan kamu lakukan jika sahabat terbaikmu ternyata membicarakan keburukanmu dibelakangmu?

  1. Melabrakraknya, menganggap dia pembohong, membalas kelakuannya.
  2. Memaafkannya, mengajak bicara baik-baik, introveksi diri.
Dari pertanyaan tersebut, sikap mana yang akan kamu ambil?
Kamu bisa bereaksi apa saja tanpa perlu menjadi orang lain. Contoh diatas merupakan satu dari seratus kesempatan yang diberikan setiap harinya kepadamu untuk memilih akan bersikap proaktif(2) atau reaktif(1). Hanya saja untuk bisa mengefektifkan kebiasaan-kebiasaanmu seharusnya kamu lakukan adalah bersikap proaktif, bukan reaktif. Mengapa? Karena bersikap proaktif merupakan langkah awal dalam penguasaan diri. Sikap ini mengajarkan kita untuk bertanggung jawab terhadap diri kita sendiri.



Untuk dapat bersikap proaktif sebaiknya kamu pahami terlebih dahulu apasih yang dimaksud dengan sikap proaktif dan reaktif, bagaimana ciri-cirinya dan perbandingan bahasa orang-orang proaktif dan reaktif. Setelah itu kamu dapat mulai mengendalikan dirimu sendiri dan mengubah sikap-sikap/perilaku reaktif menjadi proaktif.

Orang-orang yang proaktif berpikir sebelum bertindak, yang membuat mereka sadar bahwa mereka tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi pada mereka namun mereka dapat mengendalikan reaksi dan perasaan mereka.

Orang-orang yang reaktif membuat pilihannya menurut dorongan hati dan hawa nafsu, mereka menganggap diri mereka adalah korban dan selalu menyalahkan orang lain. Hidup mereka dapat dengan mudah dikendalikan orang lain karena mereka tidak dapat mengendalikan diri mereka sendiri.

Ciri-ciri orang proaktif :

  • ·         Berpikir sebelum bertindak
  • ·         Tidak mudah emosi, jika diibaratkan seperti air dalam gelas
  • ·         Tidak mudah tersinggung
  • ·         Bertanggung jawab dengan pilihannya dan dengan dirinya sendiri
  • ·         Tidak berlarut-larut dan cepat bangkit
  • ·         Selalu mencari solusi dalam setiap permasalahan dan mengusahakan segalanya terlaksana
  • ·       Fokus pada hal-hal yang bisa dikendalikan yaitu diri sendiri, dan tidak mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat dikendalikan

Ciri-ciri orang yang reaktif :

  • ·         Bertindak menurut dorongan hawa nafsu
  • ·         Mudah emosi dan mengucapkan kata-kata yang tidak seharusnya diucapkan
  • ·         Mudah tersinggung
  • ·         Seperti sekaleng soda yang dikocok
  • ·         Merasa menjadi korban sehingga terus menyalahkan orang lain
  • ·         Cenderung merengek dan mengeluh
  • ·         Berubah hanya pada hal-hal yang dianggap perlu
  • ·         Biasanya bersikap apatis
Perbandingan bahasa orang proaktif dan reaktif :
Bahasa Reaktif
Bahasa Proaktif
Aku cobain deh..
Akan kukerjakan..
Aku menyerah..
Akan kucoba lagi..
Sepertinya ini tidak akan berhasil..
Kita cari solusinya..
Aku terpaksa melakukannya..
Aku harus melakukannya..
Dia menghilangkan mood-ku hari ini..
Takan kubiarkan dia mebuatku unmood..

Nah.. sekarang pahamkan bagaimana sikap proaktif dan reaktif? Bersikaplah proaktif, bukan reaktif!
Selamat mencoba dan menjadi lebih baik! J

Sumber: Covey, Sean. 2001. The Seven Habits of Highly Effective Teens. Jakarta : Binarupa  Aksara

1 komentar: