Jumat, 08 Mei 2015

Teknik Mencatat Tingkat Tinggi



Menulis merupakan salah satu aspek terpenting yang dipelajari dan diperlukan dalam kegiatan sehari-hari. Tujuan utama dari menulis ialah dapat meningkatkan daya ingat seseorang, karena bagian sebagian orang akan mudah mengingat sesuatu dari apa yang mereka tulis begitu pula dengan tulisan yang dapat dijadikan sebagai alat ingat yang utama.

Namun, pernahkah kamu merasa malas untuk menulis materi pelajaran, rapat atau seminar?
Pernahkah kamu merasa bosan melihat tulisan dicatatanmu?
Pernahkan kamu merasa tulisanmu tak dapat membuatmu paham akan suatu materi?

Setiap orang mungkin pernah mengalami hal-hal diatas. Mengapa? Karena kebanyakan orang menulis dengan menggunakan format outline kuno seperti catatan biasa yang penuh dengan tulisan. Format outline ini dapat menyulitkan kita dalam mencatat dan menyusun materi karena pembicaraan yang dikatakan pemateri yang sering kali maju mundur, selain itu juga menyulitkan dalam mengambil intisari dari bacaan. Rutinitas menulis dengan format outline tersebut perlu kita ubah dengan mengganti teknik menulis yang biasa dengan teknik menulis tingkat tinggi. Teknik tersebut dapat membantu kita mengingat dengan lebih akurat, melihat dan memahami bacaan secara keseluruhan, dan dapat meninjau kembali bacaan dengan lebih efektif.

Teknik mencatat tingkat tinggi terbagi menjadi dua, yaitu peta pikiran (mind mapping) dan catatan: TS. Keduanya dapat kita kita gunakan dalam kegiatan sehari-sehari.

1. Peta pikiran (mind mapping)
Menurut Bobbi DePorter & Mike Hernacky, Peta pikiran adalah teknik pemanfaatan keseluruhan otak dengan menggunakan citra visual dan prasarana grafis lainnya untuk membentuk kesan. Teknik pencatatan ini dikembangkan pada 1970 oleh Tony Buzan dan didasarkan pada riset tentang bagaimana cara kerja otak sebenarnya (Porter, 1999). Peta pikiran ini menggunakan pengingat visual seperti gambar, simbol, suara, bentuk, dll, dengan begitu otak akan lebih mudah mengingat dan memahami informasi karena didasarkan pada pola pikir otak. Teknik ini jelas lebih mudah daripada teknik outline biasa karena peta pikiran ini menggunakan pendekatan otak kiri dan kanan yang biasa disebut “pendekatan keseluruhan otak”.
Menurut Bobbi De Porter & Mike Hernacky, kiat-kiat membuat peta pikiran diantaranya:
Tulis gagasan utamanya ditengah-tengah kertas dan lingkupilah dengan lingkaran, persegi atau bentuk lainnya.
Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap poin atau gagasan utama. Jumlah cabangnya akan bervariasi, tergantung dari jumlah gagasan atau subjudul.
Tulislah kata kunci atau frase pada tiap-tiap cabang yang dikembangkan untuk detail. Kata-kata kunci ini adalah kata-kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan dan memicu ingatan Anda. Jika Anda menggunakan singkatan, pastikan anda mengingat singkatan tersebut.
Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik.

Tips & trik agar peta pikiran mudah diingat :
  1. Tulislah dengan tulisan yang rapi dan terbaca
  2. Gunakan simbol-simbol, misalkan tanda seru (!) untuk hal-hal yang penting
  3. Gunakan warna semenarik mungkin
  4. Gunakan underline, bold, italic atau huruf kapital untuk kata-kata penting atau yang ditekankan
  5. Gunakan bentuk-bentuk acak dalam setiap cabang sesuai dengan imajinasimu.
  6. Gambarlah hal-hal yang dapat memudahkanmu mengingat dan gunakan kreatifitasmu.

Manfaat peta pikiran antara lain fleksibel, menyenangkan, dapat memusatkan perhatian, meningkatkan pemahaman, mudah dipahami karena sesuai dengan pola pikiran otak, menyenangkan dan meningkatkan kreatifitas.

2. Catatan: TS
Catatan: TS adalah cara menerapkan pikiran sadar ataupun bawah sadar anda terhadap materi yang sama dengan cara sadar. Catatan: TS merupakan kepandekan dari “Catatan Tulis dan Susun” (Bobbi De Porter & Mike Hernacky, 1999).
Penulisan Catatan adalah mendengarkan apa yang dibicarakan oleh seorang pembicara atau guru seraya menuliskan poin-poin utama seorang pembicara atau guru seraya menuliskan poin-poin utamanya.
Punyusunan Catatan adalah menuliskan pemikiran dan kesan Anda sendiri sambil mendengarkan materi yang sedang disampaikan.

Dengan menggunakan metode Catatan: TS, kita dapat menulis dan menyusun catatan dalam waktu yang bersamaan. Selain itu, Catatan: TS juga tidak hanya berpusat pada pikiran sadar saja yaitu ketika kita mencatat dan menulis materi, tetapi pikiran bawah sadar kita juga bereaksi dengan menuangkan perasaan, pertanyaan, kesan yang dapat memudahkan kita mengingat dikemudian hari.

Menulis Catatan: TS ini membantu kita memusatkan pikiran kita pada materi yang dijelaskan oleh pembicara, selain itu juga akan sangat bermanfaat saat melakukan seminar karena selain dapat mengingat materinya dengan mudah juga dapat mengingat siapa pematerinya. Manfaat utama Catatan: TS yaitu memudahkan mengingat subjek maupun objek, memusatkan perasaan dan emosi, merekam penilaian-penilaian kita, dan menyeimbangkan pikiran sadar dan tidak sadar.

Sumber : DePorter, Bobbi., dan Hernacky, Mike. 1999. Quantum Learning. Bandung : Penerbit Kaifa


5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Oyaa follow balik blog aku akangjul.blogspot.com

    BalasHapus
  3. bagus teh artikelnya bisa membuat kita jadi mudah dalam memahami suatu outline / catatan lainnya, saran dari saya tolong tambahkan contoh mind mapping yang bagus ya..tentunya buatan teteh :D

    BalasHapus
  4. Lucky Casino - MapyRO
    Welcome to the Lucky 구리 출장안마 Casino! Experience the 대구광역 출장안마 thrills of Las Vegas 상주 출장안마 slots at 포천 출장안마 the famous Lucky Cajun Casino, offering some of 포항 출장안마 the hottest new slots

    BalasHapus