Sabtu, 02 Mei 2015

Remaja yang Cerdas Pandai Menentukan Prioritas


Pernahkah  kamu  merasa terdesak dengan dua kepentingan yang sama namun dengan waktu yang terbatas?

Misalkan, kamu merencanakan akan mengerjakan tugas malam ini yang akan dikumpulkan besok pagi, sementara saat malam hari tiba salah satu kerabatmu sakit sehingga kamu harus merawatnya. Apa yang harus kamu lakukan? Yang pasti kamu akan menyesal karena tidak menyelesaikan tugas itu diwaktu sebelumnya.

Atau, pernahkah kamu belajar hingga tengah malam karena besok akan ada ujian? Sebagian besar pelajar bahkan mahasiswa pasti pernah mengalami hal ini, kebiasaan ini disebut SKS atau Sistim Kebut Semalam.

Kedua kejadian tersebut merupakan contoh hal-hal mendesak yang pasti akan kita alami. Namun, kita bisa meminimalisir kejadian-kejadian tersebut yaitu dengan Belajar Menentukan Prioritas .

Dalam buku Seven Habits of Highly Effective Teens, belajar menentukan prioritas merupakan kebiasaan tiga yang termasuk dalam kemenangan pribadi, yaitu hal-hal yang menyangkut penguasaan diri. Selain itu, kebiasaan ini adalah kebiasaan yang paling sulit diaplikasikan karena kita harus bisa menentukan prioritas dan mendahulukan hal-hal yang penting, bukan sebaliknya.
Langkah awal yang bisa kita lakukan untuk belajar menentukan prioritas yaitu dengan mengenali apa yang dimaksud hal-hal penting dan hal-hal mendesak.

!
Penting – hal-hal yang paling penting bagimu, kegiatan-kegiatan utama bagimu, yang berkontribusi terhadap tercapainya misi serta sasaranmu.

!!
Mendesak – hal-hal yang menekan, yang menuntut perhatian segera.


Setelah memahami kedua pengertian tersebut, pahami juga kuadran waktu yang terdiri dari dua unsur tersebut – penting dan mendesak. Kuadran ini mewakili tipe-tipe orang dan kegiatan-kegiatannya dalam menentukan priotas. Kamu termasuk yang mana?


MENDESAK
TIDAK MENDESAK
PENTING
Kuadran 1
Orang Yang Suka Menunda-nunda
“Si Penunda”
1.        Mewakili hal-hal yang mendesak dan penting;
2.        Kecanduan kemendesakan;
3.        Sukses di bawah tekanan;
4.      Kebanyakan menghabiskan waktu di K1 akan menyebabkan stress, cemas, lelah.
Kuadran II
Orang Yang Suka Menentukan Prioritas
1.       Mewakili hal-hal yang tidak mendesak, tetapi penting;
2.       Selalu menentukan prioritas;
3.       Merencanakan dan menetapkan sasaran.;
4.      Berprestasi.
TIDAK PENTING
Kuadran III
Orang Yang “Yes Man”
1.        Mewakili hal-hal yang mendesak tetapi tidak penting, namun penting bagi orang lain;
2.        Sulit mengatakan tidak kepada siapa atau apapun;
3.        Reputasi sebagai tukang menyenangkan orang lain;
4.      Kurang disiplin.
Kuadran 1V
“Si Pemalas”
1.        Mewakili hal-hal yang tidak mendesak dan tidak penting (menyia-nyiakan waktu);
2.        Kegiatan-kegiatan di Kuadran II yang berlebihan seperti nonton seharian;
3.        Kurang bertanggungjawab;
4.      Malas.

*      Kuadran I : “Orang yang suka menunda-nunda”
Kuadran I ini mewakili hal-hal yang penting dan mendesak. hal-hal kemendesakan ini adalah bagian dari hidup yang sulit kita kendalikan, seperti contoh pertama diatas. Motto orang yang suka menunda-nunda ialah “Aku akan berhenti menunda-nunda, nanti”. Jika kamu termasuk kategori orang yang suka menunda-nunda, kamu pasti kecanduan kemendesakan dan sukses dibawah tekanan, kamu akan mudah berpikir kritis dan mengandalkan “The power of kepepet” karena kamu mengerjakan segalanya pada menit-menit terakhir yang memacu semangatmu untuk berpikir kritis. Memang terkadang hasil yang baik dapat kamu peroleh, akan tetapi jika kamu banyak menghabiskan waktu di K1 maka percayalah rasa stress, kecemasan, kelelahan akan kamu peroleh. Namun, jangan kecewa! Yang harus kamu lakukan adalah mengurangi sifat menunda-nunda tersebut, memang akan sangat sulit namun percayalah hasil akan menjadi lebih baik jika melalui perencanaan terlebih dahulu.

*      Kuadran II : “Orang yang suka menentukan prioritas”
Kuadran II yaitu kuadran yang mewakili hal-hal penting namun tidak mendesak. kegiatan-kegiatan di K2 ini penting? Ya. Namun tidak mendesak. contohnya seperti mengerjakan tugas seminggu atau jauh-jauh hari sebelum tugas tersebut dikumpulkan. Jika kamu termasuk orang yang berada di K2, kamu harus bersyukur dan tetap mempertahankan kebiasaaan ini karena sulit menjadi orang yang berada di K2. Seandainya kamu berada di K2, kamu pasti membuat perencanaan-perencanaan dengan membuat daftar dan menentukan skala prioritasnya (mana yang lebih penting, dahulukan), melaksanakan tugas tepat waktu. Manfaat hidup di K2 ini diantaranya adalah hidupmu akan terkendali, mengurangi resiko dan prestasi yang tinggi. Remaja yang pandai menentukan skala prioritas adalah remaja yang cerdas.

*      Kuadran III : “Orang yang Yes Man
Kuadran III ini mewakili hal-hal yang mendesak dan tidak penting bagi dirimu sendiri namun penting bagi orang lain. Motto dari orang Yes Man yaitu menyenangkan orang lain dan managgapi semua keinginan mereka. Hal tersebut berlawanan dengan apa yang dikatakan salah satu komedian terkenal Bill Cosby mengatakan dengan baik: “Saya tidak tahu kunci sukses, namun kunci kegagalan adalah menyenangkan semua orang”. Contohnya, besok kamu akan ujian maka kamu harus belajar, pada saat itu juga ada teman lamamu yang kebetulan datang dan memintamu untuk menemaninya keliling kota karena besok ia sudah harus pulang. Kegiatan itu termasuk kemendesakan karena temanmu besok sudah harus pulang, namun bukanlah hal yang penting bagimu karena ada hal lain yang lebih penting yaitu ujian esok dan sebaliknya kegiatan tersebut adalah hal yang sangat penting bagi temanmu. Dalam teori ini, jika kamu berusaha menyenangkan temanmu, maka kamu memiliki reputasi sebagai “Tukang menyenangkan orang lain” dan menjadi orang yang kurang disiplin.

*      Kuadran IV : “Si Pemalas”
Kuadran ini mewakili hal-hal yang tidak penting dan tidak mendesak,kegiatan ini disebut kegiatan kesia-siaan seperti menonton film dan tidur seharian, membaca lusinan komik dalam seminggu, dll. Jika kamu berlama-lama berada di K4 maka kamu adalah seorang pemalas profesional. Menonton TV merupakan bagian dari K2 karena merupakan sarana hiburan, namun K2 yang berlebihan akan menyebabkan K4 dan membuang waktumu secara sia-sia. Akibatnya, kamu akan dihantui oleh rasa bersalah, malas dan kurang bertanggungjawab terutama terhadap dirimu sendiri.

Jadi, kamu memilih untuk berada di Kuadran mana?

Tips & Trik untuk berada di Kuadran II (K2) :
·         Minimalisir K1 dengan mengurangi sifat menunda-nunda
·         Say “No!” to K3
·         Hindari kegiatan bermalas-malasan di K4
·         Buatlah buku agenda dan rencana mingguan, lalu tentukan prioritas!

Selamat mencoba!
Salam kemajuan bagi generasi muda bangsa Indonesia! J


Sumber :
Covey, Sean. 2001. The Seven Habits of Highly Effective Teens. Jakarta : Binarupa Aksara

1 komentar: