Pernahkah kamu merasa
terdesak dengan dua kepentingan yang sama namun dengan waktu yang terbatas?
Misalkan, kamu merencanakan
akan mengerjakan tugas malam ini yang akan dikumpulkan besok pagi, sementara
saat malam hari tiba salah satu kerabatmu sakit sehingga kamu harus merawatnya.
Apa yang harus kamu lakukan? Yang pasti kamu akan menyesal karena tidak
menyelesaikan tugas itu diwaktu sebelumnya.
Atau, pernahkah kamu belajar
hingga tengah malam karena besok akan ada ujian? Sebagian besar pelajar bahkan
mahasiswa pasti pernah mengalami hal ini, kebiasaan ini disebut SKS atau Sistim
Kebut Semalam.
Kedua kejadian tersebut
merupakan contoh hal-hal mendesak yang pasti akan kita alami. Namun, kita bisa
meminimalisir kejadian-kejadian tersebut yaitu dengan Belajar
Menentukan Prioritas .
Dalam buku Seven Habits of
Highly Effective Teens, belajar menentukan prioritas merupakan kebiasaan tiga
yang termasuk dalam kemenangan pribadi, yaitu hal-hal yang menyangkut
penguasaan diri. Selain itu, kebiasaan ini adalah kebiasaan yang paling sulit
diaplikasikan karena kita harus bisa menentukan prioritas dan mendahulukan
hal-hal yang penting, bukan sebaliknya.
Langkah awal yang bisa kita
lakukan untuk belajar menentukan prioritas yaitu dengan mengenali apa yang
dimaksud hal-hal penting dan hal-hal mendesak.
!
|
Penting
– hal-hal yang paling penting bagimu, kegiatan-kegiatan utama bagimu, yang
berkontribusi terhadap tercapainya misi serta sasaranmu.
|
!!
|
Mendesak
– hal-hal yang menekan, yang menuntut perhatian segera.
|
Setelah memahami kedua pengertian tersebut, pahami juga kuadran waktu yang terdiri dari dua unsur tersebut – penting
dan mendesak. Kuadran ini mewakili tipe-tipe orang dan kegiatan-kegiatannya
dalam menentukan priotas. Kamu termasuk yang mana?
MENDESAK
|
TIDAK MENDESAK
|
|
PENTING
|
Kuadran 1
Orang Yang Suka
Menunda-nunda
“Si Penunda”
1.
Mewakili hal-hal yang mendesak dan penting;
2.
Kecanduan kemendesakan;
3.
Sukses di bawah tekanan;
4. Kebanyakan
menghabiskan waktu di K1 akan menyebabkan stress, cemas, lelah.
|
Kuadran II
Orang Yang Suka
Menentukan Prioritas
1.
Mewakili hal-hal yang tidak mendesak, tetapi penting;
2.
Selalu menentukan prioritas;
3.
Merencanakan dan menetapkan sasaran.;
4. Berprestasi.
|
TIDAK PENTING
|
Kuadran III
Orang Yang “Yes Man”
1.
Mewakili hal-hal yang mendesak tetapi tidak penting,
namun penting bagi orang lain;
2.
Sulit mengatakan tidak kepada siapa atau apapun;
3.
Reputasi sebagai tukang menyenangkan orang lain;
4.
Kurang disiplin.
|
Kuadran 1V
“Si Pemalas”
1.
Mewakili hal-hal yang tidak mendesak dan tidak penting
(menyia-nyiakan waktu);
2.
Kegiatan-kegiatan di Kuadran II yang berlebihan seperti
nonton seharian;
3.
Kurang bertanggungjawab;
4.
Malas.
|
Kuadran I : “Orang yang suka menunda-nunda”
Kuadran I ini mewakili hal-hal yang
penting dan mendesak. hal-hal kemendesakan ini adalah bagian dari hidup yang
sulit kita kendalikan, seperti contoh pertama diatas. Motto orang yang suka
menunda-nunda ialah “Aku akan berhenti
menunda-nunda, nanti”. Jika kamu termasuk kategori orang yang suka
menunda-nunda, kamu pasti kecanduan kemendesakan dan sukses dibawah tekanan,
kamu akan mudah berpikir kritis dan mengandalkan “The power of kepepet” karena kamu mengerjakan segalanya pada
menit-menit terakhir yang memacu semangatmu untuk berpikir kritis. Memang
terkadang hasil yang baik dapat kamu peroleh, akan tetapi jika kamu banyak
menghabiskan waktu di K1 maka percayalah rasa stress, kecemasan, kelelahan akan
kamu peroleh. Namun, jangan kecewa! Yang harus kamu lakukan adalah mengurangi
sifat menunda-nunda tersebut, memang akan sangat sulit namun percayalah hasil
akan menjadi lebih baik jika melalui perencanaan terlebih dahulu.
Kuadran II : “Orang yang suka menentukan prioritas”
Kuadran II yaitu kuadran yang mewakili
hal-hal penting namun tidak mendesak. kegiatan-kegiatan di K2 ini penting? Ya.
Namun tidak mendesak. contohnya seperti mengerjakan tugas seminggu atau
jauh-jauh hari sebelum tugas tersebut dikumpulkan. Jika kamu termasuk orang
yang berada di K2, kamu harus bersyukur dan tetap mempertahankan kebiasaaan ini
karena sulit menjadi orang yang berada di K2. Seandainya kamu berada di K2,
kamu pasti membuat perencanaan-perencanaan dengan membuat daftar dan menentukan
skala prioritasnya (mana yang lebih penting, dahulukan), melaksanakan tugas
tepat waktu. Manfaat hidup di K2 ini diantaranya adalah hidupmu akan
terkendali, mengurangi resiko dan prestasi yang tinggi. Remaja yang pandai
menentukan skala prioritas adalah remaja yang cerdas.
Kuadran III : “Orang yang Yes Man”
Kuadran III ini mewakili hal-hal yang
mendesak dan tidak penting bagi dirimu sendiri namun penting bagi orang lain.
Motto dari orang Yes
Man yaitu menyenangkan orang lain dan managgapi semua keinginan
mereka. Hal tersebut berlawanan dengan apa yang dikatakan salah satu komedian
terkenal Bill Cosby mengatakan dengan baik: “Saya
tidak tahu kunci sukses, namun kunci kegagalan adalah menyenangkan semua orang”.
Contohnya, besok kamu akan ujian maka kamu harus belajar, pada saat itu juga
ada teman lamamu yang kebetulan datang dan memintamu untuk menemaninya keliling
kota karena besok ia sudah harus pulang. Kegiatan itu termasuk kemendesakan
karena temanmu besok sudah harus pulang, namun bukanlah hal yang penting bagimu
karena ada hal lain yang lebih penting yaitu ujian esok dan sebaliknya kegiatan
tersebut adalah hal yang sangat penting bagi temanmu. Dalam teori ini, jika
kamu berusaha menyenangkan temanmu, maka kamu memiliki reputasi sebagai “Tukang
menyenangkan orang lain” dan menjadi orang yang kurang disiplin.
Kuadran IV : “Si Pemalas”
Kuadran ini mewakili hal-hal yang tidak
penting dan tidak mendesak,kegiatan ini disebut kegiatan kesia-siaan seperti
menonton film dan tidur seharian, membaca lusinan komik dalam seminggu, dll.
Jika kamu berlama-lama berada di K4 maka kamu adalah seorang pemalas
profesional. Menonton TV merupakan bagian dari K2 karena merupakan sarana
hiburan, namun K2 yang berlebihan akan menyebabkan K4 dan membuang waktumu
secara sia-sia. Akibatnya, kamu akan dihantui oleh rasa bersalah, malas dan
kurang bertanggungjawab terutama terhadap dirimu sendiri.
Jadi, kamu memilih untuk berada di Kuadran mana?
Tips
& Trik untuk berada di Kuadran II (K2) :
·
Minimalisir K1 dengan mengurangi sifat menunda-nunda
·
Say “No!” to K3
·
Hindari kegiatan bermalas-malasan di K4
·
Buatlah buku agenda dan rencana mingguan, lalu tentukan
prioritas!
Selamat mencoba!
Salam kemajuan
bagi generasi muda bangsa Indonesia! J
Sumber :
Covey, Sean. 2001. The Seven Habits of Highly Effective Teens. Jakarta : Binarupa Aksara
Judulnya ada yang salah Bu Reffi :v
BalasHapus